Benny Rhamdani

Bersama rombongan BP2MI kami beraudiensi dengan pihak Bank Negara Indonesia (BNI) Tokyo, Rabu, 11 Oktober 2023. BNI mengajak kerjasama terkait Remittance Card bagi Pekerja Migran Indonesia di Jepang. General Manager BNI Tokyo, Yudhi Zufrial, menyampaikan bahwa BNI Remittance Card adalah kartu khusus yang digunakan untuk mengirimkan uang ke Indonesia yang dapat diterima di rekening bank manapun di Indonesia. Saya menyambut baik, selama untuk kepentingan Pekerja Migran Indonesia. Saya juga selalu tekankan pada jajaran saya bahwa kerjasama dengan BP2MI itu diprioritaskan untuk merah putih, dan BNI adalah merah putih, jadi kenapa tidak kita jalankan. Tak hanya itu, saya mengusulkan untuk mereview Perjanjian Kerjasama antara BP2MI dan BNI yang telah disepakati bersama pada tahun 2020 dan 2021. Apabila ruang lingkup tersebut belum termasuk di dalamnya, maka secepatnya akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama terkait pelayanan jasa keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia di Jepang.

Di hari ketiga kami di Korea, Selasa, 10 Oktober 2023, kami bertemu HRD Korea. Kita meminta agar PCR tidak lagi diberlakukan. Karena biayanya sangat tinggi. Kita juga meminta penambahan tempat lokasi ujian EPS-TOPIK. Minimal dapat lima tambahan lokasi. Bagaimanapun, kita daerah Kepulauan teman-teman calon Pekerja Migran Indonesia di bagian timur yang jauh, harus mengikuti ujian atau pelatihan mereka datang ke pulau Jawa. Nanti kita buat pembagian perezim (zona). BP2MI meminta penambahan sektor pekerjaan. Jangan hanya manufaktur dan fishing. Tapi juga ada sektor konstruksi, pertanian, caregiver, logistik, dan kita minta untuk Sektor ShipBuilding. Kemudian BP2MI juga ingatkan kembali, masih ada PMI angkatan 2011, kita sampaikan ke Duta besar agar mereka diprioritaskan. Kita berharap pekerja migran Indonesia semakin ditingkatkan keahliannya. Karena Korea mempersoalkan kualitas, kompetensi sektor fishing, yang ini dinilai rendah. Tidak mencapai atau memenuhi ekspektasi, kita sepakat tadi harus ada penguatan kompetensi sektor fishing. Keahlian dan keterampilan dibentuk. Harus ada kompetensi di sektor fishing, solusinya 1 bulan kita karantina. Supaya memenuhi standar kompetensi kualifikasi. Dalam pertmeuan dengan HRDK tersebut kita persoalkan Asuransi sektor fishing. Ini tidak dinimkati pekerja kita. Kesejahteraan yang berbeda dari pekerja sektor fishing dengan sektor lainnya. Kita harapkan Korea merubah kebijakan, agar sejak awal Pekerja Migran Indonesia tiba di Korea otomatis Asuransinya sudah berlaku. Karena yang terjadi tidak demikian. Malah lama prosesnya. Cukup banyak yang kita bicarakan. Terkait isu-isu yang berkaitan dengan skema G to G Korea Selatan.

Courtessy Call Kepala BP2MI dengan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan 10/10/2023.

SAAT tiba di Jepang, Rabu 11 Oktober 2023, kami bertemu dengan JICWELS dan Japan Foundation. Saya mendorong untuk penambahan penempatan Pekerja Migran Indonesia di Jepang. Kedua Instansi yang kita temui ini merupakan stakeholders dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia melalui skema Government to Government (G to G) ke Jepang. Kita disambut ramah, dan menyenangkan. Hadir langsung Managing Director JICWELS, Mr. Kataoka Yoshikazu, dan International Operations Section I Japan Foundation, Noguchi Yuko, yang menerima kami. Saya jelaskan terkait mengapa kuota Nurse sulit tercapai, menurut kami karena persyaratan yang cukup sulit dipenuhi oleh calon pekerja migran kami, sehingga mungkin bisa untuk diturunkan persyaratannya. BP2MI mengusulkan untuk dipertimbangkan perubahan pola kuota penempatan Nurse dan Careworker, di mana kuota Nurse sangat sulit dipenuhi. Jadi, jika kuota Nurse tidak dapat terpenuhi, maka calon Pekerja Migran Indonesia dapat mengisinya pada jabatan Careworker. Kemudian, saya mengusulkan perluasan tempat pelatihan bahasa dan lokasi interview test. Seperti diketahui, Indonesia adalah negara kepulauan. Jika pelaksanaan interview hanya di Jakarta, tentu memberikan kesulitan kepada calon Pekerja Migran Indonesia yang berada di luar ibu kota, karena harus mengeluarkan biaya yang tidak kecil. Paling tidak ada tiga lokasi baru yang kami usulkan sebagai tempat pelatihan bahasa dan interview test. Ketiga lokasi tersebut mewakili masing-masing region, seperti wilayah barat dilaksanakan di Surabaya, wilayah timur di Manado, dan wilayah tengah di Medan.

Pelepasan Pemberangkatan 44 Pekerja Migran Indonesia Program GToG Korea Selatan, Jakarta (10/10/2023)

Saya sudah mendengar langsung sejumlah keluhan dari Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan. Hal ini saya sampaikan di hadapan puluhan Pekerja Migran Indonesia Sektor Perikanan, saat Sharing Session di Pelabuhan Jeongja-Dong, Ulsan, Korea Selatan, Senin, 9 Oktober 2023. Tidak ada yang ditutup-tutupi di era sekarang, kita harus terbuka dengan rakyat, dengan Pekerja Migran Indonesia. Ini menjadi etalase kita, live di media sosial juga menjadi tradisi kita. Saya memotivasi kepada Pekerja Migran Indonesia, juga menyampaikan jika ada kesalahan yang dilakukan BP2MI silahkan disampaikan Pekerja Migran Indonesia. Negara serius memerangi sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia. Kaburan di Korea Selatan ini pasti ada sindikatnya. Saya tahu itu. Ada motif, karena selalu saya ingatkan jika banyak kaburan maka berpotensi Korea menutup sektor fishing. Bisa dibayangkan persentasinya fishing 20%. Kasihan kalau ini distop, kita menutup peluang teman-teman kita yang mau bekerja di Korea. Saya tak mau ada pertemuan terlalu resmi. Tapi, kita karena pemerintah maka perlu sowan ke pemerintah Korea Selatan. Ketemu dengan HRDK. Ada keluhan soal gaji terkendala, mess yang diminta bayar. Kita ini pemerintah, wajar bernegosiasi secara bermartabat. Kalian disini bukan pengemis pekerjaan. Kesadaran ini yang harus dibangun. Jangan minder. Kalian pekerja handal dan dibutuhkan Korea. Mental bersaing di dunia Internasional harus ditunjukkan. Mushollah dan mess untuk Pekerja Migran Indonesia di Korea yang saya lakukan, akhirnya dikabulkan. Ini salah satu diantara tugas saya lainnya yang saya lakukan dalam kunjungan ini.

Senin, 9 Oktober 2023, dalam Sharing Session dengan puluhan Pekerja Migran Indonesia di Perusahaan Hyundai, Kota Ulsan, saat menerima sejumlah keluhan. Saya senang bisa bertemu langsung, dan diskusi dengan mereka orang-orang hebat para Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan. Saat mengunjungi tempat tinggal dan tempat kerja Pekerja Migran Indonesia visa E-7, mereka menyampaikan bahwa ada sejumlah biaya pemotongan untuk tempat tinggal. Ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Ada P3MI yang menjanjikan gaji sebesar 30-35 juta rupiah per bulan kepada pekerja migran. Namun kenyataannya, para Pekerja Migran Indonesia digaji per jam sesuai dengan jumlah jam kerja mereka, yaitu hanya sekitar 25 juta per bulan. Bahkan untuk mencapai gaji yang dijanjikan tidak terwujud. Jam kerja tidak bisa sebanyak itu. Yang mana dijanjikan di awal, untuk tempat tinggal diberikan secara gratis. Ternyata ada potongan per bulan untuk biaya penempatan selama 6 bulan. Yang beberapa di antaranya dengan jumlah yang cukup fantastis. Luar biasa, pertemuan dengan Pekerja Migran Indonesia di Korea ini sangat berkesan. Saya juga apresiasi perusahaan Hyundai yang telah merespon keluhan pekerja migran kami, saya berharap ada solusi sesuai perjanjian kerja. Jangan kemudian Pekerja Migran Indonesia yang dirugikan.

Terkait penangkapan 3 pegawai P3MI Banten, karena dugaan pemerasan terhadap Pekerja Migran Indonesia. Kamis, 19 Oktober 2023, saya langsung merespon melalui Konferensi di Command Center BP2MI. Bahwa kejadian pada, Rabu, 18 Oktober 2023 dimana Kejaksaan Negeri Kota Tangerang menangkap 3 oknum pegawai BP3MI Banten. Maka dengan ini, saya menyampaikan ketiga oknum pegawai BP3MI Banten berinsial HP, MT, dan JS akan diberikan sanksi tegas. Atas kejadian itu, saya akan mengambil tindakan keras kepada ketiga oknum pegawai BP2MI tersebut. Saya langsung menurunkan tim untuk menginvestigasi khusus. Saya tidak segan-segan segera memberhentikan yang bersangkutan. Selain itu, saya akan mencopot hari ini juga Kepala BP3MI Provinsi Banten, ini bentuk tanggungjawab beliau sebagai Kepala yang membawahi Bandara Soekarno-Hatta. Dari kejadian tersebut, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-sebesarnya atas kerja-kerja penegakan hukum yang dilakukan tim Kejaksaan Negeri Tangerang. Semangat untuk memberantas sindikat dan mafia, sejalan dengan semangat BP2MI untuk memerangi sindikat penempatan ilegal. Bukan hanya oknum di luar BP2MI, namun yang lebih penting di internal BP2MI.

SAYA menerima teman-teman wawancara dari ANTARA TV di ruang kerja, kantor BP2MI Jakarta Selatan, Senin, 16 Oktober 2023. Selanjutnya, saya memperkenalkan mereka untuk masuk ruangan Command Center BP2MI. Bahwa transformasi besar BP2MI jelas memberi bukti konkrit. Berbagai perubahan kita lakukan. Salah satu yang telah dirasakan manfaat oleh publik, dan khususnya pekerja migran Indonesia adalah Command Center. Inilah fasilitas istiewa yang negara persembahkan untuk para pahlawan devisa. Keunggulan dan pentingnya Command Center BP2MI ini dibangun, juga saya sampaikan ke teman-teman wartawan untuk menambah wawasan, informasi tentang apa yang telah dikerjakan pemerintah. Command Center merupakan sistem yang diintegrasikan, pelayanan dilakukan 1x24 jam. Pegawai kita standby merespon keluhan, dan memberi solusi atas apa yang disampaikan pekerja migran Indonesia. Kami menerima beragam aduan, menindaklanjuti, berapa banyak negara penempatan, daerah mana saja yang penempatannya tertinggi, dan data updat pekerja migran Indonesia resmi ada disini. Kasus, pengaduan pekerja migran Indonesia, mereka yang diberangkatkan dengan P3MI apa, dan melalui skema apa?, semua kita akomodasi di Command Center.

Tak ada sedikitpun kepentingan, keinginan pemerintah membunuh bisnis P3MI. Tidak ada. Hal ini saya sampaikan di hadapan pimpinan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), saat rapat terkait Evaluasi Penempatan PMI ke Korea dengan Visa E-7. Rapat ini dilakukan sesuai temuan BP2MI di lapangan, ketika kita bertemu dan berdiskusi langsung dengan pekerja migran Indonesia di Korea Selatan dan juga Jepang. Kita hanya mau mengatur agar tidak ada eksploitasi P3MI kepada pekerja migran Indonesia. Ada informasi, keluhan di lapangan mari kita cari solusinya bersama. Terdapat juga dugaan kuat jual-beli sertifikasi (sertifikat), dalam perekrutan pekerja migran Indonesia. Ada laporan ditemukan sertifikasi palsu. Pekerja migran Indonesia paksa diberangkatkan. Mereka yang tidak mempunyai kemampuan bekerja, tapi mereka diberangkatkan bekerja sebagai pekerja migran Indonesia. Ini menyusahkan, menyulitkan, dan membahayakan pekerja migran itu sendiri. Kemudian, temuan di lapangan adalah gaji mereka yang diterima tidak sesuai kontrak. Yang selalu saya gembar-gemborkan bahwa gaji pekerja migran Indonesia di Korea Selatan besar. Namun sayangnya kenyataan di lapangan gaji mereka hanya kurang lebih Rp. 21-24 juta. Hal tersebut perlu dievaluasi, jangan ditutup-tutupi. Berarti ada yang salah. Dari curhat pekerja migran Indonesia yang kami terima, sebagian mereka tidak menandatangani kontrak kerja. Ada apa sebetulnya? Termasuk mereka diminta membayar tempat tinggal, padahal yang kita ketahui tidak seperti itu. Kemudian, ada praktek di lapangan dimana makanan pekerja migran Indonesia di Korea Selatan itu dicampur. Yang harusnya dipisah. Karena ada teman-teman pekerja migran yang muslim, dan yang non-muslim. Ada keluhan pula pihak Hyundai tidak menyediakan tempat ibadah bagi pekerja migran Indonesia yang muslim. BP2MI mendorong dan meminta segera diberikan, difasilitasi permintaan tersebut. Karena saya pasti marah kalau situasi ini tidak dicarikan jalan keluarnya. Kita juga telah menggertak, dan akhirnya pihak Hyundai mewujudkan permintaan kami.

Terdapat 4.180 peluang kerja sebagai Nursing Care akan terbuka luas di Perfektur Miyagi, Jepang, bagi seluruh negara pengirim pekerja migran. Hal ini karena menurut prediksi, di tahun 2025, Perfektur Miyagi akan membutuhkan tenaga kerja perawat. Sesuai data, ada sekitar 29,1% orang yang berumur 65 tahun ke atas di Perfektur Miyagi. Dan menurut Senior Assistant Director of International Affair Division of Miyagi Prefecture, Mr. Ishibashi, saat ini, sudah ada 500 orang yang bekerja sebagai Nursing Care di fasilitas-fasilitas yang ada di Miyagi. Namun jumlah tersebut masih terbilang sedikit. Untuk itu mereka mau meningkatkan penerimaan tenaga kerja di bidang tersebut, dan berharap bisa bekerjasama yang akan memberikan win-win solution kepada kedua belah pihak. Dalam pertemuan itu, kami membicarakan tentang upaya kerjasama dalam hal penempatan Pekerja Migran Indonesia. Jika Perfektur Miyagi membuka peluang kerja, kami sangat tertarik dan tentu ini akan menjadi peluang besar yang bisa dimanfaatkan. Karena Jepang adalah negara yang penting untuk menjadi tujuan penempatan Pekerja Migran Indonesia. BP2MI menyambut baik dan berharap bisa secepatnya melakukan kerjasama dengan Perfektur Miyagi. Ia juga berharap, agar peluang kerja tersebut dapat dilakukan dengan mekanisme Government to Government (G to G) atau Government to Private (G to P).

Alhamdulillah saya berkesempatan berdialog dengan AOTS, di Tokyo Kenshu Center, Tokyo, Kamis, 12 Oktober 2023. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas apa yang telah diberikan The Association for Overseas Technical Scholarship (AOTS) kepada para Pekerja Migran Indonesia di Jepang. Ini adalah kerjasama yang baik dan harus terus ditingkatkan. Karena penempatan ke Jepang menjadi salah satu negara idol yang dipilih oleh Pekerja Migran Indonesia. Kami meminta masukan dari AOTS terkait kendala dalam penempatan pekerja migran ke Jepang ini. Dalam kesempatan ini, President AOTS, Mr. Kuwuyama Shinya, juga menyebut bahwa anak-anak Indonesia selalu semangat dan serius dalam mengikuti pelatihan. Dan apa yang saya sampaikan dalam forum ini, menurut beliau dapat menyemangati mereka kembali. Mr. Kuwuyama, meminta agar BP2MI lebih ketat dalam pemilihan kandidat yang akan dikirim ke Jepang. Serta memberikan lebih banyak pengetahuan dan pembekalan agar pekerja migran Indonesia mampu beradaptasi dengan cepat di Jepang. Saya sampaikan, pekerja migran Indonesia diberangkatkan ke negara penempatan, mereka mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) yang diselenggarakan BP2MI. Mereka dibekali pengetahuan terkait hukum, adat istidat, dan budaya di negara setempat. OPP ini adalah wajib kami berikan sebelum berangkat ke negara penempatan kepada seluruh Calon Pekerja Migran Indonesia, termasuk Jepang, sehingga saat bekerja di negara penempatan dapat beradaptasi secara cepat.

SAYA memberi motivasi kepada Pekerja Migran Indonesia di Jepang, Kamis, 12 Oktober 2023. Kalian harus bekerja dengan baik, karena Presiden Jokowi selalu mengatakan, wajah Indonesia akan dilihat sejauh mana para Pekerja Migran kita ada di negara-negara penempatan. Saya juga ingatkan soal Pemilu yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, agar kalian ikut sukseskan Pemilu 2024. Jangan terprovoksi dengan informasi hoax di media sosial. Apalagi ikut berkontribusi dalam merusak demokrasi. Jangan lupa mendaftar dan gunakan hak pilihnya. Di lain pihak, kita harus tunjukan yang terbaik dari diri kita sebagai orang Indonesia. Mudah-mudahan kalian bisa betah mengikuti pelatihan hingga bulan Desember nanti ya. Kemudian jaga persatuan dan soliditas disini.

*BP2MI RAIH JDIHN AWARDS 2023* Kabar gembira, kembali Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional. Piagam pengharaan diterima Sestama BP2MI, Rinardi, pada Kamis, 12 Oktober 2023. Pertemuan Nasional Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN), diumumkan para juara dari masing-masing kategori. BP2MI berhasil memenangkan Awards tahun 2023. Dengan meraih penghargaan Terbaik II kategori Lembaga Pemerintah Non-Kementerian. Selaku Kepala BP2MI saya menyampaikan selamat untuk seluruh keluarga besar BP2MI yang meraih peringkat II sebagai Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum tingkat Lembaga Pemerintah Non-Kementerian. Untuk diketahui, penghargaan diserahkan langsung Menteri Hukum dan HAM, Prof. Yasonna H. Laoly dan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana, didampingi Sekjen Kemenkum-HAM, Andap Budhi Revianto. Pemberian JDIHN award 2023 ini dilaksanakan melalui acara Pertemuan Nasional Pengelola JDIHN dan Legal Development Content Creator (LDCC) Awards Tahun 2023, di Aston Kartika Grogol hotel & Conference Center Jakarta. Dari 1.662 Instansi yang menjadi anggota JDIH. BP2MI mampu bersaing dan meraih penghargaan Terbaik II. Kegiatan ini diikuti seluruh Kementerian, Lembaga Negara, tingkat Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal DPR RI, Lembaga Non-Kementerian, Pemerintah Daerah, Sekretariat DPRD seluruh Indonesia, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, serta Lembaga lainnya.